Siapa orangtua yang tidak ingin anak yang cerdas? Kecerdasan anak tidak hanya diukur melalui kecerdasan emosional. Ada banyak cara mendidik agar anak cerdas seperti dengan memperkenalkan membaca dan musik sejak dini. Selain itu, setiap anak juga mempunyai kelemahan dan kekurangan masing-masing sehingga orang tua perlu memahami karakter dan sifat anak. Dengan begitu Moms bisa menerapkan metode dan cara mendidik anak agar cerdas dengan tepat dan mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Rajin mengajak anak berbicara

Berdasarkan penelitian dari Sydney University, mengajak anak berbicara tidak harus tentang pujian atau guyonan. Meskipun bayi atau anak-anak belum bisa memahami sepenuhnya tentang apa yang dibicarakan orang tua namun mereka bisa merespons dengan ekspresi. Mengajak anak berbicara juga membuat otak mereka mengalami penyerapan yang pesat dan mampu mempelajari kosakata yang lebih banyak. Moms bisa mengajak anak berbicara tentang hal apapun yang positif sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan orangtua dan anak dan juga membuat anak belajar lebih banyak hal langsung dari orangtua. 

BACA JUGA: Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Kreatif, Nomor 5 Penting banget

Mengenali gaya belajar sebagai cara mendidik anak agar cerdas

Setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Secara umum, kategori belajar dibagi menjadi tiga, yaitu auditori, fisik, dan visual. Gaya belajar auditori adalah anak lebih cepat belajar melalui indera pendengaran seperti mendengarkan penjelasan orangtua atau guru.

Gaya belajar fisik adalah dengan menyentuh atau memperagakan sesuatu untuk mempelajari konsep baru. Sedangkan gaya belajar visual adalah belajar melalui indera penglihatan seperti melihat video, gambar, buku, dan sebagainya. Memahami gaya belajar anak akan sangat membantu orangtua untuk membimbing anak belajar dan memproses informasi. 

Menghargai proses pembelajaran anak

Cara mendidik anak agar cerdas

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga berusaha keras untuk belajar sesuatu yang baru setiap hari. Faktanya sekolah sama melelahkannya dengan bekerja. Sehingga anak-anak juga membutuhkan penghargaan atas pencapaian mereka selama ini. Berdasarkan penelitian, anak-anak yang merasa dihargai oleh orang tua mampu belajar lebih baik dan bisa mendapatkan nilai yang tinggi dan juga mempunyai semangat belajar yang tinggi.

Orangtua tidak harus menuntut anak dengan hasil yang baik untuk memberikan penghargaan. Dengan melihat proses anak, orangtua juga perlu memberikan penghargaan agar anak lebih semangat lagi. 

Cara mendidik anak agar cerdas dengan ikut bermain bersama anak

Tidak banyak orangtua yang meluangkan waktu untuk bermain bersama anak. Padahal menemani anak bermain bisa mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Selain itu, bermain bersama juga mempercepat proses belajar anak. Moms bisa meluangkan waktu untuk menemani anak bermain untuk membantu mengembangkan kemampuan otak anak untuk menemukan hal-hal baru dan memenuhi kebutuhan emosional anak. 

BACA JUGA: Cara Mendidik Anak Dalam Islam Untuk Pembentukan Kepribadiannya

Melatih kecerdasan emosional anak

Kecerdasan emosional atau EQ tidak kalah penting dengan kecerdasan kognitif yang bisa diukur dengan IQ. Faktanya kecerdasan emosional membantu perkembangan kognitif dan sosial anak. Kecerdasan kognitif yang tidak diimbangi kecerdasan emosional membuat anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik. Misalnya ketika anak bertabrakan dengan teman secara tidak sengaja, anak bisa menghindari rasa kesal berlebihan dan juga mampu menolong teman yang lain. 

Cara mendidik anak agar cerdas memang bisa bervariasi tergantung dengan karakteristik dan kemampuan anak. Orangtua tidak boleh menerapkan pola didik yang sama tanpa mempertimbangkan karakteristik anak. Dengan pendekatan yang tepat, anak mampu bersosialisasi dengan baik dan juga menjadi pribadi yang cerdas.